Gandeng Dishub Kota Batu, MTsN Kota Batu Jalankan Ramp Check Bus Pariwisata

MASANEBA – Maraknya musibah yang dialami rombongan  study tour  di beberapa daerah menjadi perhatian dinas terkait, khususnya lembaga pendidikan. MTsN Kota Batu sendiri menjalani prosedur ramp check bekerjasama dengan Dishub Kota Batu dan pihak travel sebelum berangkat study tour.  Hal tersebut dilaksanakan agar perjalanan study tour siswa kelas IX berjalan lancar sampai tujuan (29/05).

“Sesuai instruksi Direktur Lalu Lintas bahwa akan melakukan inspeksi keselamatan bus pariwisata, maka perlu dilakukan ramp check untuk menjaga keselamatan penumpang, pengemudi, maupun pengguna jalan,” ujar Kabid Angkutan Dishub Kota Batu, Hari Juni saat ditemui usai briefing personil.

Dia menambahkan, prosedur ramp check dimulai dengan pemeriksaan administrasi, teknis, termasuk cek kesehatan pengemudi. Selain itu, hal penting yang selalu diingatkan adalah menjaga kecepatan pengemudi selama di perjalanan. “Kami selalu menghimbau kecepatan maksimal 100 km/jam dan harus berhenti setiap 4 jam,” terangnya.

Sementara itu, Kepala MTsN Kota Batu, Buasim, S.Pd, M.Pd mengungkapkan kegiatan study tour siswa kelas IX telah diprogramkan sejak tiga tahun lalu dan sudah menabung. Pilihan lokasi wisata telah ditawarkan melalui G-Form, termasuk surat izin orang tua. Bahkan, pihak madrasah juga mengundang orang tua untuk meninjau ulang kegiatan study tour. “Madrasah tidak mewajibkan rekreasi, bagi yang tidak ikut pun tabungannya dikembalikan,” tegas Buasim.

Untuk menunjang keselamatan dan keamanan kendaraan wisata, pihak madrasah mengirim surat ke Dishub Kota Batu 10 hari sebelum keberangkatan. Pihak Dishub Kota Batu pun merespon cepat dengan mendatangkan sejumlah personil dibantu oleh petugas Satlantas. “Sesuai kesepakatan, ramp check dilaksanakan 4 jam sebelum keberangkatan,” bebernya.

Pria kelahiran Sidoarjo ini pun berharap agar pelaksanaan study tour siswa kelas IX berjalan lancar. Koordinasi antara pendamping perlu ditingkatkan selama perjalanan. Pembiasaan ibadah sholat lima waktu pun tidak boleh ditinggalkan. “Selama perjalanan anak-anak harus menjaga sholat lima waktu, boleh bersuka ria tetapi harus tetap berdzikir dan berdoa,” pungkasnya.

Sesuai rencana, rombongan study tour MTsN Kota Batu akan berangkat dari madrasah menuju Pulau Bali usai sholat asar berjamaah pada Rabu sore (29/05). Bekerjasama dengan layanan travel Halo Batu, rombongan ini akan menuju sejumlah destinasi wisata populer di Bali, seperti Pura Ulun Baratan, Joger Luwus, Pantai Pandawa, Puja Mandala, hingga Pantai Tanah Lot. (dit)