Lomba Agustusan HUT RI 79, Kakankemenag Kota Batu: Jaga Sportivitas Tidak Cari Pemenang
Gambar : MERIAH: Peserta lomba dari MTsN Kota Batu tampak bersemangat mengikuti kegiatan
MASANEBA – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, seluruh satuan kerja (satker) dibawah naungan Kemenag Kota Batu ikut serta mengikuti lomba agustusan yang digelar di MAN Kota Batu, kemarin (13/08). MTsN Kota Batu termasuk satker yang turut memeriahkan kegiatan dengan menerjunkan puluhan guru dan tendik. Mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”, kegiatan ini begitu meriah dengan empat jenis lomba.
Kepala Kantor Kemenag Kota Batu, Machsun Zain, S.Ag, M.Si, berkesempatan membuka kegiatan sekaligus menyampaikan agenda penting Kemenag Kota Batu dalam menyambut HUT RI ke-79. “Kesempatan yang mulia ikut serta dalam menyemarakkan dirgahayu RI, kami berharap sportivitas menjadi rujukan awal selama kegiatan berlangsung,” pesan pria yang memimpin Kantor Kemenag Kota Batu sejak 2023 itu.
Dia menambahkan, dalam kegiatan tersebut tidak dibutuhkan pemenang. Namun karena sifatnya memeringati HUT RI, maka kegiatan ini sebagai praktik nyata dalam menjalankan sportivitas. “Usai lomba, masih ada agenda berikutnya yakni upacara bendera pada 17 Agustus yang nantinya juga bertempat di MAN Kota Batu,” tandasnya.
Sebelum perlombaan dimulai, seluruh peserta senam bersama di halaman MAN Kota Batu. Ada enam kontingen lomba yakni Kemenag Kota Batu, KUA se-Kota Batu, MAN Kota Batu, MA Bilingual Kota Batu, MTsN Kota Batu, dan Dharma Wanita. Empat jenis lomba pilihan diselenggarakan mulai dari PBB tutup mata, sambung lagu nasional, estafet air, dan estafet terompah kombinasi. Seluruh satker wajib mengeluarkan tim untuk mengikuti masing-masing lomba.
Penilaian lomba PBB tutup mata meliputi yel-yel, kekompakan, dan kesesuaian formasi awal. Untuk sambung lagu nasional, tim perlu menyelesaikan lagu nasional secara bergantian tanpa kesalahan. Sementara itu, lomba estafet air dipastikan membuat peserta basah kuyup bagi yang tidak dapat menangkap kantongnya.
Estafet terompah kombinasi menjadi salah satu lomba yang membuat gelak tawa penonton karena mirip dengan lomba kugeru. Masing-masing kepala satker juga mengambil peran dalam lomba tersebut dengan memasukkan galon ke kawat. Selanjutnya, peserta lain harus mengeluarkan bola dari kardus dengan menggoyangkan kardusnya.
Usai dihitung skornya, panitia mengumumkan pemenang lomba pada posisi pertama yakni KUA, disusul MA Bilingual, dan Kemenag Kota Batu. Posisi keempat adalaj MAN Kota Batu, dilanjutkan MTsN Kota Batu, dan Dharma Wanita. Seluruh peserta tampak bergembira dan bermain secara sportif. (dit)