Merdeka Belajar, Konsep Hingga Tahapan Implementasi

By humas 18 Okt 2024, 14:00:54 WIB gurumenulis
Merdeka Belajar, Konsep Hingga Tahapan Implementasi

Gambar : KURMER: Pembelajaran fleksibel berfokus pada materi esensial (special)


Penulis: Rachmah Ratnaningtiyas, M.Pd

 

Merdeka belajar yaitu salah satu upaya kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi. Pada dasarnya program merdeka belajar ini memiliki tujuan untuk memerdekakan guru dan siswa. Ini sejalan dengan semangat Ki Hajar Dewantara yaitu memerdekakan manusia khususnya dalam hal pendidikan.  Lebih lanjut, simak penjelasan mengenai kurikulum ini.

Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar?

Kurikulum merdeka belajar merupakan kurikulum yang lebih berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memitigasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) yang terjadi pada masa pandemi. Kurikulum ini juga lebih fleksibel karena dalam pelaksanaanya guru bisa menyusun sendiri perangkat ajar yang disesuaikan dengan  kebutuhan belajar dan minat dari masing-masing peserta didik.  Melalui kurikulum ini diharapkan  pembelajaran akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya.

Terdapat perbedaan dari Merdeka Belajar dengan kurikulum sebelumnya. Kurikulum ini menjadi opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Selain itu, Kemendikbud Ristek juga akan melakukan pengkajian ulang di tahun 2024. Project untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila kemudian dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Project tersebut tidak ditujukan untuk mencapai target pembelajaran tertentu. Dengan demikian tidak akan terikat pada konten mata pelajaran tertentu juga. 

Karakteristik Merdeka Belajar

Merdeka belajar dikembangkan dengan lebih fleksibel dan berfokus pada materi esensial serta pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Berikut ini beberapa karakteristik maupun karakteristik merdeka belajar yang diterapkan, antara lain:

  1. Pembelajaran yang digunakan berbasis proyek untuk mengembangkan soft skill dan karakter sesuai dengan profil belajar Pancasila.
  2. Fokus terhadap materi esensial sehingga terdapat waktu untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar. Contohnya literasi dan numerasi.
  3. Fleksibilitas guru untuk bisa melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik.

Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar

Penerapan kurikulum ini memiliki beberapa keunggulan yang akan didapatkan. Beberapa keunggulan tersebut antara lain:

  1. Materi yang diajarkan lebih sederhana, mendalam, dan fokus terhadap materi esensial saja. Oleh karena itu, peserta didik bisa belajar secara lebih mendalam dan tidak terburu-buru dalam proses pembelajaran sehingga akan lebih paham dengan apa yang dipelajari.
  2. Guru lebih leluasa untuk mengajar sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Selain itu, sekolah juga memiliki wewenang untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan dan peserta didik.
  3. Lebih relevan dan interaktif karena pembelajaran melalui kegiatan proyek yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih aktif dan mengeksplorasi isu-isu aktual.

Tujuan Merdeka Belajar

Merespon kebutuhan sistem pendidikan pada era revolusi industri 4.0, maka Kemendikbud meresmikan kurikulum Merdeka Belajar. Pada prinsipnya tujuan merdeka belajar diterapkan yaitu untuk menjawab tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0.

Konsep Kurikulum Merdeka Belajar

Kurikulum ini tentu tidak digagaskan secara sembarangan dan asal-asalan. Terdapat beberapa konsep khusus yang menjadi ciri dari kurikulum ini sehingga mampu menjadikan pendidikan lebih maju dari sebelumnya. Beberapa konsep tersebut antara lain:

  1. Asesmen Kompetensi Minimum

Dengan kurikulum ini, diharapkan setiap siswa mampu mengembangkan kemampuan literasi serta numerik yang dimiliki. Tentunya dengan dasar penilaian yang dilihat dari kemampuan melakukan analisa serta berpikir kritis melalui kemampuan analisa kognitif setiap siswa.

  1. Survey Karakter Siswa

Proses penilaian yang dilakukan pemerintah tidak hanya berbasis pada tingkat kualitas pendidikan di masing-masing sekolah. Namun juga infrastruktur pendidikan dan ekosistem pendidikan setiap sekolah.

  1. Penilaian Hasil Belajar

Konsep berikutnya yaitu metode penilaian yang tidak hanya berdasarkan hasil ujian nasional saja. Namun juga melalui hasil portofolio dan penugasan. Hal ini karena siswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan diri dan bakat yang dimiliki.

  1. Kualitas Pendidikan Yang Merata

Merdeka belajar ini memiliki konsep yang mengedepankan keadilan dalam hal pemerataan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Hal ini diwujudkan melalui kebijakan afirmasi maupun pemberian kuota secara khusus bagi siswa.

Tahapan Implementasi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

Terkait pilihan implementasi kurikulum ini, Kemendikbud telah menyiapkan jalur untuk membantu tahap kesiapan setiap satuan pendidikan. 3 jalur tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi dan situasi dari masing-masing satuan pendidikan.

  1. Mandiri Belajar: memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan kurikulum ini. Namun meskipun demikian tidak mengganti kurikulum yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan tersebut.
  2. Mandiri Berubah: kurikulum ini memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan untuk menerapkan kurikulum merdeka dengan tetap menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan.
  3. Mandiri Berbagi: sekolah bisa mengembangkan sendiri perangkat ajar dalam proses penerapan kurikulum ini. Jalur ini memberikan kebebasan terhadap satuan pendidikan dalam menerapkan kurikulum ini dengan pengembangan mandiri terhadap perangkat ajar yang telah digunakan.

Merdeka belajar dianggap sebagai kurikulum yang paling aplikatif. Ini sangat cocok apabila diterapkan dalam meningkatkan pembangunan pendidikan berbasis industri 4.0. Pendidikan dengan basis industri 4.0 sepenuhnya memanfaatkan data teknologi sebagai industri masa depan.

 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Follow US

    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube

Kepala Madrasah

Kepala Madrasah

Baca Sambutan